*LENAKU TERGANGGU*
biarkan terjaga
seperti menatap siang
seolah tiada malam
citra saujana
siapa aku untuk merungut?
antara darah terpinggir
di lewat peradaban
sangkakala kian terusap
bagai di titian waktu
terhenti imbangan
kenangan merasuk
ngeri jelmaannya
tidak pada rupa
terusik pada rasa
saatku terpejam
bayang hitam bertamu
semput nafasku
angin damai direnggut
kau telah berlalu
pergilah dengan tenang
dakap kebahagiaanmu
usah lawati mimpiku
tiada terseru namamu
aku lupa mengungkapnya
telah aku nesankan
dengan setulus kemaafan
260212 0459
© Gerbang Kayangan 2012, All Rights Reserved
No comments:
Post a Comment