Norsidah Abu Bakar
JIWA YANG SEPI
jiwa yang sepi sekian lama
tiada suara mesra yang menyapa
hanya mendendangkan lagu lara
mengusiap rindu meratap hiba
yang bertahta di kalbu rasa
ku untaikah kata-kata indah
semurni kasih semesra alam yang mewangi
mengharapkan cinta itu bersambut
menjiwai mendakap kasihmu
meminta erti hatimu sepenuh ketelusan
kasihku
segalanya kuserahkan padamu
tanpa prasangka mengoda mesra
berkocak rasa didada
mendidih api kemesraan
mengalirkan larva lumpur kebahagian
kini kasihku
mengamuk rasa berbuih nista
membakar api kebencian
bertahun ku pertahankan
akhirnya mekar bergema
meletus debunga cinta
menjadi kelopak kasih
kau merelakan mercupnya
cinta kita menjadi dedaun dusta
Ika Shahida
jiwa yang sepi sekian lama
tiada suara mesra yang menyapa
hanya mendendangkan lagu lara
mengusiap rindu meratap hiba
yang bertahta di kalbu rasa
ku untaikah kata-kata indah
semurni kasih semesra alam yang mewangi
mengharapkan cinta itu bersambut
menjiwai mendakap kasihmu
meminta erti hatimu sepenuh ketelusan
kasihku
segalanya kuserahkan padamu
tanpa prasangka mengoda mesra
berkocak rasa didada
mendidih api kemesraan
mengalirkan larva lumpur kebahagian
kini kasihku
mengamuk rasa berbuih nista
membakar api kebencian
bertahun ku pertahankan
akhirnya mekar bergema
meletus debunga cinta
menjadi kelopak kasih
kau merelakan mercupnya
cinta kita menjadi dedaun dusta
Ika Shahida
No comments:
Post a Comment